Dominasi Onic PH di ESL Mobile Masters, RRQ Hoshi Indonesia Gagal Bawa Pulang Trofi Utama

Kompetisi seru game selular Mobile Legend ESL Snapdragon Pro Series Mobile Masters 2025 resmi berakhir, dan gelar juara pun akhirnya jatuh ke tangan Onic PH (Filipina). Laga pamungkas yang mempertemukan Onic PH asal Filipina dengan RRQ Hoshi dari Indonesia berlangsung pada Sabtu, 13 April 2025, di Tennis Indoor Senayan, Jakarta. Dikenal sebagai “Raja dari Segala Raja”, RRQ harus mengakui keunggulan Onic PH dengan skor telak 1-4 di grand final. Awalnya pertandingan berlangsung ketat di dua game pertama, namun setelah itu, Onic PH tampil dominan dan terus menguasai jalannya pertandingan hingga babak berakhir. Pertemuan dua raksasa ini layak disebut sebagai grand final impian, karena baik Si Landak Kuning maupun RRQ tampil garang sejak babak grup. Keduanya langsung mengamankan tiket ke semifinal setelah Onic PH menundukkan Team Falcons (Filipina), sementara RRQ sukses menjegal Team Liquid ID (Indonesia) untuk mengamankan posisi mereka di partai puncak. Penasaran bagaimana serunya duel panas Onic PH melawan RRQ Hoshi? Cek rekap singkat pertandingannya di bawah ini!

Sumber gambar : https://www.oneesports.id/mobile-legends/k1ngkong-onic-ph-team-liquid-id-esl-s6/

1. Game 1: Onic PH Buka Laga dengan Dominasinya

Grand Final ESL Mobile Masters 2025 langsung dibuka dengan laga panas antara dua raksasa Asia Tenggara: RRQ Hoshi dari Indonesia dan Onic PH asal Filipina. Di game pertama, RRQ Hoshi yang turun dengan roster utamanya menunjukkan permainan agresif sejak menit awal. Momentum awal didapat lewat aksi impresif dari Idok yang berhasil mengamankan first blood dengan menumbangkan Brusko, memberikan keunggulan gold bagi tim berjuluk “Raja dari Segala Raja”. Tak hanya itu, RRQ juga sempat mengendalikan tempo permainan dan memperlihatkan koordinasi solid antar pemain. Sutsujin sempat melakukan aksi clutch dengan mencuri turtle, membuka peluang besar bagi RRQ untuk mengamankan poin pertama.

Sayangnya, dominasi RRQ tidak bertahan lama. Onic PH secara perlahan mulai mengatur ulang strategi. Bermain sabar dan rapi, Kelra dan kawan-kawan berhasil menahan serangan demi serangan dari RRQ. Titik balik terjadi di menit ke-16, saat Kelra yang memainkan hero Moskov melakukan backdoor ke base RRQ Hoshi. Aksi mengejutkan ini sukses membuka celah kemenangan dan membuat Onic PH membalikkan keadaan dengan mengamankan game pertama. Dengan kemenangan dramatis tersebut, Onic PH langsung mencetak poin pembuka di partai puncak, memberi tekanan awal bagi RRQ yang sempat unggul di menit-menit awal.

Sumber gambar : https://dailyspin.id/esports/mobile-legends/onic-ph-juara-esl-mobile-masters-2025-kalahin-rrq/

2. Game 2: Blunder Onic PH mampu di manfaatkan dengan baik oleh RRQ Hoshi

Menyadari kesalahan mereka di game pertama, RRQ Hoshi langsung tancap gas di game kedua. Mereka tampil jauh lebih fokus dan kompak, seolah tak mau jatuh ke lubang yang sama. Sejak awal permainan, RRQ langsung mengambil inisiatif dengan gaya main yang agresif. Idok kembali membuka keunggulan dengan mengamankan first blood, dengan snowball pada early game RRQ Hoshi sukses mengamankan tiga turtle secara beruntun, memperkuat kendali mereka di early game. Meski begitu, Onic PH bukannya tanpa perlawanan. Tim asal Filipina tersebut menunjukkan ketangguhannya dan sempat membalikkan keadaan dengan menumbangkan tiga pemain RRQ, membuat tempo permainan kembali seimbang.

Namun, momen penentu datang saat Kelra melakukan blunder. Sutsujin, berhasil memanfaatkan celah tersebut dan mengarahkan timnya menjaga alur permainan tetap stabil. Hasilnya, RRQ sukses merobohkan base Onic PH di menit ke-19, sekaligus mengamankan skor imbang 1-1 di babak final.

Sumber gambar : https://www.oneesports.id/mobile-legends/kelra-savage-lawan-evos-di-esl/

3. Game 3: Onic bangkit, Moskov kelra menggila

Memasuki game ketiga, RRQ Hoshi terus terseok-seok. Strategi racikan pelatih Khezcute tampaknya belum membuahkan hasil maksimal. Onic PH langsung mengambil alih tempo permainan lewat aksi K1ngkong yang sukses mengamankan first blood kepada Idok. Meski Rinz dan rekan-rekannya berupaya mengatur ulang strategi dan ritme permainan, tekanan dari Onic PH terlalu solid. Mereka berhasil mematikan pergerakan kunci Sutsujin, membuat permainan RRQ Hoshi semakin tertekan dan sulit berkembang. Alhasil, Onic PH pun berhasil mengamankan poin ketiga dengan cukup dominan.

Puncaknya terjadi di menit ke-12, saat Kelra melakukan permainan luar biasa dengan memanfaatkan Ultimate Moskov untuk menumbangkan Sutsujin dan membuka jalan bagi kemenangan Onic PH

Sumber gambar : https://www.oneesports.id/mobile-legends/onic-ph-juara-esl-snapdragon-mobile-masters-2025/

4. Game 4: Start buruk dari RRQ jadi celah empuk buat Onic amankan kemenangan dengan mudah.

Dengan rasa percaya diri karena telah memenangkan 2 Game sebelumnya, Onic PH langsung menunjukkan dominasi mereka sejak menit pertama di game keempat. K1ngkong dan Kirk sukses memperoleh dua kill dalam waktu singkat, membuat RRQ Hoshi langsung terpojok. Meski Idok mampu membuat beberapa momen penting dengan jawhead nya dan tim berusaha melakukan serangan balik, permainan solid dan agresif dari Onic PH membuat mereka semakin sulit untuk dihentikan. Kelra dan kawan-kawan terus menguasai jalannya pertandingan, dan akhirnya game keempat pun berakhir dengan kemenangan telak untuk Onic PH di menit ke-15.

Sumber gambar : https://www.oneesports.id/mobile-legends/onic-ph-juara-esl-snapdragon-mobile-masters-2025/

5. Game 5: RRQ Hoshi Coba Tampil All Out di Momen Terakhir

Kejadian serupa dengan game pertama kembali terjadi. RRQ Hoshi hampir saja membawa pertandingan ke game keenam setelah mendominasi jalannya permainan, setidaknya dari menit pertama hingga menit ke-21. Meski sempat unggul, strategi rapat dan solid dari Onic PH membuat kedudukan kembali seimbang. Momen kebangkitan Onic PH datang di menit ke-22, saat mereka berhasil menumbangkan satu per satu pemain RRQ. Setelah berhasil wipe-out, Onic pun melancarkan serangan cepat di jalur tengah dan sukses menghancurkan base utama RRQ.

Kemenangan ini bukan cuma mengukuhkan Onic PH sebagai juara di ajang ESL Mobile Masters 2025, tapi mereka juga mendapatkan hadiah sebesar USD 200 Ribut atau setara dengan Rp.3,3 Miliar. Hebatnya lagi, Onic PH melaju mulus tanpa sempat mengalami kekalahan mulai dari fase grup hingga babak knockout. Performa tanpa cela ini makin mempertegas dominasi mereka di scene Mobile Legends, terlebih setelah menjadi juara di M6 pada akhir tahun lalu.

Bagikan

Category

Author

wahyu Sptr

wahyu Sptr

Berita Lainnya