Pada tahun 2025 ini, nilai tukar dollar Amerika Serikat (AS) mengalami penguatan yang signifikan dan telah menembus angka Rp16.000 per USD. Kenaikan ini tentu bukan hanya berdampak pada sektor ekonomi, tapi juga dirasakan secara langsung oleh para kolektor dan pecinta action figure di Indonesia. Sebab, sebagian besar action figure mulai dari rilisan Jepang, Amerika, hingga brand internasional lainnya, didatangkan lewat sistem impor dan dibeli dalam mata uang dollar. Tak hanya produk jadi, harga preorder (PO) yang biasanya sudah ditentukan jauh jauh hari pun ikut naik mengikuti dengan kenaikan kurs dollar. Buat kamu yang sedang menantikan rilisan terbaru dari Hot Toys, Bandai, Good Smile, hingga Prime 1 Studio, perubahan kurs ini jadi hal penting yang wajib diperhatikan. Nah, gimana sih sebenarnya pengaruh kenaikan dollar terhadap harga PO action figure di Indonesia? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini!
1. Kurs dollar Naik, Harga PO Action Figure Ikut Meroket
Sebagian besar produk action figure yang dijual di Indonesia, mulai dari Bandai, Good Smile Company, Hot Toys, hingga S.H.Figuarts didatangkan langsung dari luar negeri, terutama Jepang, Hong Kong, dan Amerika Serikat. Dalam proses preorder (PO), harga produk ditentukan menggunakan kurs dollar saat pemesanan. Ketika kurs dollar naik dari Rp14.000 menjadi Rp16.000, otomatis harga preorder juga mengalami kenaikan signifikan. Misalnya, figure dengan harga $100 bisa melonjak dari Rp1,4 juta menjadi Rp1,6 juta. Selisih Rp200 Ribu ini sangat terasa bagi kolektor, apalagi jika mereka biasa membeli beberapa figure sekaligus. Kenaikan ini belum termasuk biaya pengiriman internasional dan pajak impor. Alhasil, kolektor harus merogoh kocek lebih banyak lagihanya untuk produk yang sama.
2. Dampak Langsung ke Kolektor dan Reseller di Indonesia
Kenaikan dollar tak hanya dirasakan oleh para pembeli, tetapi juga oleh reseller dan toko lokal yang biasanya melakukan preorder massal. Mereka dapat menaikkan harga jual untuk menutup margin akibat perubahan kurs dan biaya impor. Kolektor yang terbiasa PO di awal rilis kini mulai menunda pembelian atau hanya memilih action figure yang benar benar mereka sukai. Sementara itu, beberapa toko juga mulai membatasi stok atau menaikkan DP PO karena takut rugi saat dollar fluktuatif. Efeknya adalah Harga harga figure baru jadi makin mahal dan kompetitif, bahkan sebelum barangnya resmi rilis.
Kenaikan nilai dollar memang membawa dampak besar bagi dunia kolektor action figure, terutama dalam hal harga preorder yang kini makin tinggi. Tapi tenang aja, buat kamu yang tetap ingin mengoleksi figure idaman tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam, TokuStore hadir sebagai solusi!
Meski nilai dollar melonjak, TokuStore tetap berkomitmen menyediakan action figure original dengan harga terjangkau. Kami terus berusaha menekan biaya, memilih distributor terpercaya, dan menghadirkan promo menarik agar kamu tetap bisa melanjutkan hobi tanpa khawatir soal harga. Jadi, meski dolar naik, koleksimu bakal jalan terus kalau bareng TokuStore! Jangan lupa cek program TokuStore secara rutin ya siapa tahu figure impian kamu sedang diskon!