Shoko adalah dokter yang berfokus untuk menyembuhkan para penyihir yang terluka dan mengotopsi para korban kutukan. Dulunya ia adalah teman sekelas Gojo saat masih SMA.
Ada beberapa fakta menarik tentang Shoko, salah satunya yaitu ahli kutukan pembalik. Sosok Shoko pun tidak bisa diremehkan.
Penasaran, bagaimana sosok dari Shoko?
Baca Juga: Wajb Ditonton, Ini 5 Anime yang Mirip Jujutsu Kaisen
Fakta Menarik Shoko Ieiri
Selain ahli kutukan pembalik, ada fakta menarik lainnya. Simak selengkapnya di bawah ini.
1. Ahli kutukan pembalik
Shoko Ieiri. Foto: Mappa
Walaupun tak sekuat Limitless dan Cursed Spirit Manipulation, Shoko mempunyai bakat yang tak dimiliki dua teman sekelasnya. Ia mampu menguasai teknik kutukan pembalik.
Oleh karena itu, biasanya Shoko akan turun tangan jika ada yang terluka dalam misi.
2. Pengajar yang buruk
Shoko Ieiri. Foto: Mappa
Shoko sangat buruk dalam mengajari sesuatu. Semua perkataan yang Shoko katakan saat memberitahu cara kerja teknik kutukan pembalik benar-benar susah dipahami baik oleh Gojo dan Geto.
3. Suka merokok
Shoko Ieiri. Foto: Mappa
Shoko ternyata sempat menjadi perokok. Kebiasaan ini sudah lama ia lakukan sejak masih duduk di bangku sekolah.
Namun setelah lulus, Shoko sempat berhenti merokok selama lima tahun namun kembali melakukannya lagi pada saat insiden Shibuya.
4. Teman terdekat Utahime
Shoko Ieiri. Foto: Mappa
Dari tiga sekawan sekolah Jujutsu cabang Tokyo, hanya Shoko yang disukai Utahime. Hubungan Utahime dan Gojo lebih sering seperti kucing dan anjing. Sedangkan pada Geto, mereka terlihat jarang berinteraksi.
Saking pedulinya Utahime pada Shoko, ia bahkan kerap mengingatkannya untuk berhenti merokok. Uniknya, mereka sendiri sama-sama suka minuman beralkohol dan membenci makanan manis, berkebalikan dengan selera Gojo.
5. Menjadi dokter sekolah Jujutsu
Shoko Ieiri. Foto: Mappa
Setelah lulus sekolah, Shoko sempat berjuang untuk menjadi dokter. Namun, saat ujian nasional, Shoko sempat berbuat curang sehingga ia berhasil mendapatkan lisensinya tersebut.
Untungnya, ia berhasil melaksanakan tugasnya sebagai dokter sekolah Jujutsu berkat keahlian teknik kutukan pembalik dan pengetahuan medisnya.
