Dalam anime tentunya sering menemukan beberapa kata yang menunjukkan seolah-olah merupakan bahasa asing. Salah satunya yaitu penggunaan kata “dere”.
Penggunaan kata “dere” ini berasal dari kata “dere dere” dalam bahasa Jepang yang artinya jatuh cinta. Dengan cara menggabungkan kata “dere” dengan kata lainnya, lahirlah terminologi mengkategorikan tipe-tipe karakter anime yang disukai.
Karakter anime dapat diidentifikasi melalui empat “dere”, yaitu tsundere, kuudere, dandere dan yandere. Jadi apa itu yang dimaksud tsundere, kuudere, yandere, dan dandere? Untuk mengetahui lebih lanjut, simak ulasan berikut.
Baca Juga:Rekomendasi Anime Iyashikei, Cocok untuk Self Healing
Apa itu Tsundere, Kuudere, Dandere, dan Yandere?
1.Tsundere
Tsundere adalah “dere’ yang paling populer di kalangan anime. Kata tsun dalam tsundere diambil dari “tsuntsun” yang memiliki arti karakter seseorang yang sombong. Oleh karena itu karakter tsundere memperlihatkan karakternya di luar sangat terlihat besar kepala, tapi di dalam mereka memperlihatkan sifatnya sangat perhatian.
Biasanya tsundere kesulitan untuk mengekspresikan cinta berakar dari gengsi, itulah karakteristik yang menjadi kunci ketika mengidentifikasi karakter tsundere. Karakter tsundere berkembang menjadi orang yang menunjukkan sisi gengsi di depan umum tapi sangat hangat saat sedang berdua. Tsundere dapat diartikan memiliki karakter ‘jual mahal’.
2. Kuudere
Kata “kuu” dalam kuudere berasal dari pengucapan bahasa Inggris “cool” yang dilakukan oleh orang Jepang. Dari situlah karakter kuudere digunakan untuk karakter yang tenang dan dingin.Kuudere jarang menunjukan sikap emosi, baik itu positif maupun negatif.
Cara bicaranya juga monoton seperti cara robot bicara, membuat audiens mempertanyakan apakah kuudere memiliki emosi atau tidak. Kuudere selalu khawatir menunjukan letak kelemahan, seperti mengakui bahwa mereka ingin menyampaikan sesuatu ketika menyukai seseorang atau ketika terpaksa bergantung pada orang lain untuk bantuan.
3. Dandere
Dandere merupakan karakter yang biasa disebut antisosial. Dandere tidak pernah menjauh diri dari orang-orang sekitarnya, mereka ingin saling bersosialisasi tapi terlalu malu untuk saling membuka topik atau tidak tahu harus berbuat apa.
Ketimbang membuat suasana menjadi canggung, mereka memilih untuk diam saja. Sekalinya dandere punya teman, sifat mereka berubah 180 derajat, terutama bersama orang yang mereka sayangi.
4. Yandere
Sosok yandere seringkali menipu audiens, karena mereka tampak normal tetapi cinta yang membuat mereka menjadi gila. Yandere akan menggunakan kekerasan terhadap apapun untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Ini didasari sifat karakter mereka yang posesif dan obsesif.
Mereka akan segan membunuh orang yang mendekati pacar atau orang yang mereka sukai. Yandere selalu terbelenggu oleh rasa takut. Takut orang yang telah dicintai akan memilih yang lain, dan mereka rela melakukan apapun agar itu tidak terjadi.
