Heavenly Restriction atau Batasan Surgawi adalah sebuah keadaan unik sekaligus langka yang terjadi di dunia Jujutsu Kaisen. Keadaan ini dibilang unik di mana para pemiliknya akan mengalami kondisi ketidakseimbangan di bagian tubuh fisik dan energi kutukannya.
Keadaan ini jarang terjadi dan biasanya hanya terjadi pada saat seseorang lahir dan tidak bisa diubah atau dihilangkan. Namun mereka yang mengalami keadaan ini akan mengalami peningkatan pada tubuh mereka sebagai imbalan dari energi terkutuk mereka. Lalu apa aja sih yang menarik dari Heavenly Restriction ini? berikut fakta-fakta nya.
Baca juga: 5 Alasan Toji Bisa Mengalahkan Gojo di Duel Pertamanya
Fakta Menarik Heavenly Restriction Pengekang Surgawi
Langsung saja baca fakta menarik Heavenly Restriction selengkapnya dibawah ini.
-
Kemiripan Kasus Toji Fushigiro dan Maki Zenin
Toji Fushiguro, Pemburu hadiah yang lahir tanpa energi terkutuk sama sekali, tetapi memiliki kemampuan fisik yang luar biasa, bahkan melebihi manusia biasa dan berkat batasan surgawi miliknya. Sama dengan Maki Zenin, klan zenin yang lahir dengan energi terkutuk yang rendah tetapi memiliki kekuatan dan ketangkasan fisik yang tinggi.
Keduanya sama sama lahir tanpa energi kutukan sama sekali tapi memiliki kekuatan fisik yang sama di atas rata-rata, keduanya pun pernah dikucilkan oleh klan mereka karena keadaan Heavenly Restriction ini.
-
Heavenly Restriction Tidak Selamanya Permanen
Seperti yang Anda tau dari kasus Maki Zenin dan Kokichi Muta bahwa Heavenly Restriction ini tidak selamanya permanen. Misalnya Maki Zenin, yang lahir dengan energi terkutuk yang sangat rendah, kehilangan seluruh energi terkutuknya setelah kematian saudara kembarnya, Mai Zenin.
Sebagai gantinya, Maki mendapatkan tubuh baja dengan kemampuan fisik yang tak tertandingi. Tak tanggung-tanggung, hampir seluruh pasukan klan Zenin langsung tewas saat gadis itu mengamuk
-
Kokichi Muta yang Bertolak Belakang dengan Toji dan Maki
Berbeda dengan Toji Fushigiro dan Maki Zenin yang lahir dengan energi terkutuk rendah tapi fisik yang sangat kuat, Kokichi Muta lahir dengan energi terkutuk yang sangat kuat dan melimpah namun memiliki disabilitas dan fisik yang sangat lemah.
Dia lahir tanpa lengan dan kaki. Saking lemahnya, sinar bulan dan cahaya matahari akan membuatnya merasa kesakitan dan dia memiliki sakit kronis yang luar biasa. Namun keadaan akhirnya ini bisa disembuhkan dengan teknik kutukan Idle Transfiguration milik Mahito dan tubuhnya kembali normal.
-
Mempengaruhi Psikologis Pemiliknya
Heavenly Restriction tidak hanya mempengaruhi aspek fisik atau energi terkutuk seorang penyihir jujutsu, tetapi juga aspek psikologis atau emosional mereka. Beberapa penyihir jujutsu yang memiliki Heavenly Restriction mengalami trauma, depresi, kesepian, atau rasa rendah diri. Misalnya, Kokichi Muta, yang hidup dalam rasa bersalah dan kesakitan sepanjang hidupnya.
Ada juga penyihir jujutsu yang memiliki Heavenly Restriction yang membuat mereka lebih berani, percaya diri, atau ambisius karena kekuatan mereka. Misalnya, Maki Zenin, yang bertekad untuk membuktikan dirinya sebagai penyihir jujutsu yang hebat. Walaupun keadaan ini membuat klan Zenin menganggapnya sebagai aib.
-
Kasusnya Mirip dengan Binding Vow
Mungkin penonton Jujutsu Kaisen ada yang beranggapan jika Heavenly Restriction kasusnya mirip seperti Binding Vow, di mana pemiliknya harus mengorbankan apa yang dia punya untuk hal yang dia inginkan.
Namun kasus itu berbeda karena jika Binding Vow bisa dilakukan secara bebas dan sesuai keinginan pemiliknya, maka Heavenly Restriction terjadi alami saat pemiliknya lahir dan terjadi secara kebetulan. Maka pemilik Heavenly Restriction harus mau menerimanya.
Heavenly Restriction adalah salah satu hal yang membuat dunia Jujutsu Kaisen menjadi lebih menarik dan beragam. Heavenly Restriction juga menunjukkan bahwa kekuatan bukanlah segalanya yang lebih penting adalah bagaimana seseorang menggunakan kekuatan mereka untuk tujuan yang baik atau buruk.