Mobile Legends Professional League atau yang biasa dikenal MPL adalah turnamen esports resmi untuk game Mobile Legends: Bang Bang di Indonesia. MPL telah berlangsung sejak tahun 2018, dan telah menghasilkan banyak pemain berbakat dan berprestasi.
Artikel ini akan membahas tentang para MVP terhebat di setiap season MPL, yang merupakan pemain dengan performa terbaik dan paling menonjol di turnamen tersebut. Siapa saja mereka? Mari simak bersama.
Baca juga: Rekomendasi 7 Game Multiplayer yang Seru Dimainkan Bareng Pasangan LDR
Para MVP di Setiap Season MPL
Berikut pemain pemain yang mendapatkan tittle MVP di setiap seasonnya saat MPL. Simak sampai habis untuk selengkapnya.
-
Season 1: Watt (Supriadi Dwi Putra, tim: NXL Esports)
Watt adalah pemain pertama yang meraih gelar MVP di MPL Indonesia. Ia bermain sebagai marksman, dan dikenal sebagai pemain yang agresif dan taktis. Watt berhasil membawa timnya, NXL Esports, menjadi juara MPL Season 1 dengan mengalahkan RRQ di final. Watt mencetak 49 kill, 28 assist, dan 12 death sepanjang turnamen, dengan rata-rata damage per game sebesar 64.000.
-
Season 2: Ayam JAGO (Tri Widyanto, tim: RRQ)
Ayam JAGO adalah pemain yang menggantikan Watt sebagai MVP di MPL Season 2. Ia juga bermain sebagai marksman, dan memiliki gaya bermain yang lincah dan cerdik. Ayam JAGO berhasil membawa timnya, RRQ, menjadi juara MPL Season 2 dengan mengalahkan EVOS di final. Ayam JAGO mencetak 64 kill, 41 assist, dan 16 death sepanjang turnamen, dengan rata-rata damage per game sebesar 67.000.
-
Season 3: Udil (Muhammad Julian Ardiansyah, tim: ONIC)
Udil adalah pemain yang meraih gelar MVP di MPL Season 3. Ia bermain sebagai mage, dan dikenal sebagai pemain yang kreatif dan fleksibel. Udil berhasil membawa timnya, ONIC, menjadi juara MPL Season 3 dengan mengalahkan Louvre di final. Udil mencetak 50 kill, 72 assist, dan 19 death sepanjang turnamen, dengan rata-rata damage per game sebesar 62.000.
-
Season 4: Rekt (Gustian Hidayat, tim: EVOS Legends)
Rekt adalah pemain yang meraih gelar MVP di MPL Season 4. Ia bermain sebagai tank, dan dikenal sebagai pemain yang tangguh dan protektif. Rekt berhasil membawa timnya, EVOS Legends, menjadi juara MPL Season 4 dengan mengalahkan Alter Ego di final. Rekt mencetak 18 kill, 115 assist, dan 25 death sepanjang turnamen, dengan rata-rata damage per game sebesar 24.000.
-
Season 5: Vynnn (Calvin, tim: RRQ Hoshi)
Vynnn adalah pemain yang meraih gelar MVP di MPL Season 5. Ia bermain sebagai support, dan dikenal sebagai pemain yang cerdas dan kooperatif. Vynnn berhasil membawa timnya, RRQ Hoshi, menjadi juara MPL Season 5 dengan mengalahkan EVOS Legends di final. Vynnn mencetak 23 kill, 123 assist, dan 24 death sepanjang turnamen, dengan rata-rata damage per game sebesar 28.000.
-
Season 6: Alberttt (Albert Neilsen Iskandar, tim: RRQ Hoshi)
Alberttt adalah pemain yang meraih gelar MVP di MPL Season 6. Ia bermain sebagai marksman, dan dikenal sebagai pemain yang gesit dan mematikan. Alberttt berhasil membawa timnya, RRQ Hoshi, menjadi juara MPL Season 6 dengan mengalahkan Alter Ego di final. Alberttt mencetak 97 kill, 48 assist, dan 19 death sepanjang turnamen, dengan rata-rata damage per game sebesar 81.000.
-
Season 7: Luminaire (Ihsan Besari Kusudana, tim: EVOS)
Luminaire adalah pemain yang meraih gelar MVP di MPL Season 7. Ia bermain sebagai support, dan dikenal sebagai pemain yang bijaksana dan berpengaruh. Luminaire berhasil membawa timnya, EVOS, menjadi juara MPL Season 7 dengan mengalahkan Bigetron Alpha di final. Luminaire mencetak 15 kill, 128 assist, dan 20 death sepanjang turnamen, dengan rata-rata damage per game sebesar 26.000.
-
Season 8: CW (Calvin Winata, tim: ONIC)
CW adalah pemain yang meraih gelar MVP di MPL Season 8. Ia bermain sebagai mage, dan dikenal sebagai pemain yang inovatif dan eksplosif. CW berhasil membawa timnya, ONIC, menjadi juara MPL Season 8 dengan mengalahkan EVOS Legends di final. CW mencetak 59 kill, 75 assist, dan 18 death sepanjang turnamen,
Itulah para MVP terhebat di setiap season MPL, yang telah menunjukkan kemampuan dan dedikasi mereka di dunia esports. Mereka adalah inspirasi bagi banyak pemain lain yang ingin mencapai puncak prestasi di game Mobile Legends: Bang Bang.
dengan rata-rata damage per game sebesar 66.000.