Presiden Square Enix Takashi Kiryu, mengatakan bahwa perusahaan ini akan “agresif dalam menerapkan” AI dalam upaya pengembangan dan penerbitan game mereka di masa mendatang. Salah satu tulisan yang menarik perhatian adalah Kiryu mengatakan berniat untuk menjadi agresif dalam menerapkan AI dan teknologi mutakhir lainnya pada pengembangan maupun penerbitan berbagai game besutan Square Enix.
Dalam surat awal tahun yang biasa dilemparkan Square Enix, dirinya menjelaskan inisiatif-inisiatif baru yang telah ia lakukan sejak pengangkatannya, termasuk memeriksa game-game yang sedang dalam tahap pengembangan dan mempercepat rencana untuk menyediakan lebih banyak sumber daya bagi tim internal.
Baca Juga: Setelah 10 Tahun, Kimi no Todoke Melanjutkan Kesuksesannya di Season 3
Square Enix Gunakan AI
Kiryu mengatakan bahwa Square Enix sedang memperluas berbagai pengetahuan dengan tujuan untuk menstandarisasi prosesnya dan “meningkatkan efisiensi kami”, serta mendorong kolaborasi yang lebih erat antara tim pengembangan dan penerbitan.
Dirinya percaya bahwa dalam jangka pendek dapat meningkatkan produktivitas pengembangan dan mencapai kecanggihan yang lebih besar dalam upaya pemasaran. Dalam jangka panjang, ia berharap dapat memanfaatkan teknologi tersebut untuk menciptakan bentuk-bentuk konten baru, karena dirinya percaya bahwa inovasi teknologi merupakan peluang bisnis.
Kiryu memang tidak berbagi secara spesifik tentang bagaimana mereka akan menggunakan AI untuk pengembangan game. Namun, co-director Final Fantasy 7 Remake sebelumnya telah membahas alat AI untuk animasi wajah karakter dan sinkronisasi bibir ketika berbicara.
Square Enix masih memiliki begitu banyak game yang akan dirilis pada tahun 2024, salah satu yang paling menarik perhatian tentu saja Final Fantasy 7: Rebirth yang akan dirilis pada Februari 2024 mendatang, kita lihat apakah memang penggunakan teknologi AI tersebut akan memperbaiki kualitas gamenya, atau memperburuknya.